My Story
Semua cerita yang pernah aku buat, yang pernah aku rasakan, yang pernah aku dengar akan kubagikan disini. Semoga bisa menjadikan hiburan bagi blogger sekalian
Chemistry is here
Disini akan diberikan tutorial semua yang mengenai pelajaran kimia di SMA semoga dapat membantu pelajar dalam memahami kimia ini sendiri
Biology is Mine
Biologi itu ilmu yang menarik banget. Kenapa? karena kita bisa mempelajari apa yang ada di alam semesta ini. Dengan ilmu tersebut kita dapat lebih mensyukuri kehidupan ini
Rabu, 15 Mei 2013
Technicolor Phase
WELCOME BACK !!!!!
Jumat, 03 Juni 2011
Taksonomi
Animalia merupakan salah satu objek dalam bidang taksonomi, sehingga dikenal adanya istilah taksonomi hewan. Taksonomi hewan merupakan rentetan proses penemuan, deskripsi, klasifikasi dan memberikan nama (nomenclature) pada sumua organisme yang tergolong dalam kingdom animalia. Sampai sekarang terdapat 1,4 juta spesies yang telah diidentifikasi dan diberi nama, ¾-nya merupakan hewan. Setiap hewan diberi nama genus dan spesies menurut kaidah Linnaeus. Binomial (genus dan spesies) mengikuti aturan ICZN (international code zoological Nomenclature). Zoologi modern mencoba menghubungkan antara taksonomi dan sistematika, karena keduanya saling mendukung.
Taksonomi hewan masa kini hampir semuanya selalu diikuti dengan analisis protein dan genetik, menentukan suatu takson secara genetik tidak dapat disangkal atau merupakan suatu yang sangat akurat bila dibandingkan analisis secara morfologi semata. Berhubungan dengan hal tersebut, sebetulnya dalam penerapan kegiatan taksonomi perlu adanya beberapa kriteria taksonomi, akan tetapi cara tersebut dalam tataran dasar merupakan suatu hal yang terbilang tidak praktis. Oleh karena itu cukuplah dicari karakter morfologi yang khas dari objek dan apa saja variasi yang dapat muncul, karakter morfologi itupun dititik beratkan pada morfologi luar. Memang untuk spesies yang masih meragukan, karakter morfologi luar ini terlihat sangat lemah, masih perlu adanya kriteria taksonomi lainnya. Akan tetapi dalam hal lain hanya dengan mengamati dan meneliti morfologi luar saja sudah cukup memadai dan dapat diandalkan.
Definisi Umum di Rekayasa Genetik
2. Teknik imunologi
Sistem perlindungan pengaruh luar biologis yang dilakukan oleh sel dan organ khusus pada suatu organisme. Jika sistem kekebalan bekerja dengan benar, sistem ini akan melindungi tubuh terhadap infeksi bakteri dan virus, serta menghancurkan sel kanker dan zat asing lain dalam tubuh. Jika sistem kekebalan melemah, kemampuannya melindungi tubuh juga berkurang, sehingga menyebabkan patogen, termasuk virus yang menyebabkan demam dan flu, dapat berkembang dalam tubuh. Sistem kekebalan juga memberikan pengawasan terhadap sel tumor, dan terhambatnya sistem ini juga telah dilaporkan meningkatkan resiko terkena beberapa jenis kanker.
3. Sequencing asam amino
Metode prediksi struktur protein, berusaha untuk meramalkan struktur tiga dimensi protein berdasarkan sekuens asam aminonya (dengan kata lain, meramalkan struktur tersier dan struktur sekunder berdasarkan struktur primer protein).
4. Sequencing DNA
Metode yang digunakan untuk menentukan urutan basa nukleotida (adenine, guanine, cytosine dan thymine) pada molekul DNA.
5. Analisis RFLP
Analisis RFLP (polimorfisme panjang fragmen) pengukuran fragmen restriksi DNA yangmengandung urutan pendek yang bervariasi dari satu orang ke orang lain, yang disebut SRTNV. RFLP adalah salah satu aplikasi pertama analisis DNA untuk penyidikan forensik. Polimorfisme Panjang Fragmen restriksi (RFLP) adalah teknik di mana organismedapat dibedakan dengan analisis pola yang berasal dari pembelahan DNA mereka
6. Analisis RAPD
Salah satu teknik molecular marker yang menggunakan PCR adalah RAPD. Metode standar RAPD menggunakan oligonukleotida tunggal pendek (10-12 basa) dengan urutan acak sebagai primer untuk mengamplifikasi genomik DNA dalam jumlah nanogram dengan temperatur annealing yang rendah. Produk amplifikasi PCR dipisahkan dengan agarose gel diwarnai dengan ethidium bromide.
7. DNA finger-printing
DNA fingerprinting adalah cara untuk mengidentifikasi individu tertentu, bukan hanya mengidentifikasi spesies atau beberapa sifat tertentu. Merupakan gambaran pola potongan DNA dari setiap individu. Karena setiap individu mempunyai DNA fingerprint yang berbeda maka dalam kasus forensik, informasi ini bisa digunakan sebagai bukti kuat kejahatan di pengadilan. DNA fingerprinting menggunakan jenis urutan DNA tertentu, yang dikenal sebagai mikrosatelit , untuk membuat identifikasi lebih mudah.
8. DNA hybridization
Umumnya mengacu pada biologi molekuler teknik yang mengukur tingkat kesamaan genetik antara kolam DNA sekuens. Hal ini biasanya digunakan untuk menentukan jarak genetik antara dua spesies . Ketika beberapa spesies dibandingkan dengan cara itu, nilai-nilai kesamaan memungkinkan spesies diatur dalam suatu pohon filogenetik , karena itu salah satu pendekatan untuk melakukan sistematika molekuler . Teknik ini berguna untuk menentukan urutan kesamaan antara DNA asal yang berbeda dan jumlah pengulangan sekuen dalam satu DNA.
Hibridisasi adalah sebuah proses di mana DNA dipanaskan sampai suhu di mana tulang belakang yang memisahkan (juga disebut "suhu lebur").
Rabu, 01 Juni 2011
Sekolahkoe!!
Inilah tempat yang pernah ak tempati untuk menuntut ilmu sepanjang 17 tahun ini :
1. TK Muslimat Al Fitroh, tahun 1999-2000
2. SDN Gedongan 2, tahun 2000-2006
3. SMP Negeri 2, Kota Mojokerto, tahun 2006-2009
4. SMA Tamansiswa, Kota Mojokerto, tahun 2006-sekarang
Kini aku duduk di bangku kelas XI IPA 4 SMA Tamansiswa Kota Mojokerto. Disini aku menemukan banyak sekali hal-hal yang menyenangkan bersama teman-temaku kelas XI IPA 4. Dan tak terasa pula aku akan menduduki bangku kelas XII. Wooww,, amaziingg....!!!!! Aku harap bapak dan ibu guru tidak memisahkan kami ketika kelas XII nanti. Amiin.. ^_^
Minggu, 26 Oktober 2008
kimdas1
Reaksi kimia adalah suatu reaksi antar senyawa kimia atau unsur kimia yang melibatkan perubahan struktur dari molekul, yang umumnya berkaitan dengan pembentukan dan pemutusan ikatan kimia. Dalam suatu reaksi kimia terjadi proses ikatan kimia, di mana atom zat mula-mula (edukte) bereaksi menghasilkan hasil (produk). Berlangsungnya proses ini dapat memerlukan energi (reaksi endotermal) atau melepaskan energi (reaksi eksotermal).
Ciri-ciri reaksi kimia :
* Terbentuknya endapan
* Terbentuknya gas
cth : Mg + H2SO4 --> MgSO4 + H2
* Terjadinya perubahan warna
* Terjadinya perubahan suhu atau temperatur
Kecepatan Reaksi Ada beberapa hal yg mempengaruhi kecepatan reaksi antara lain :
1. Kecepatan Reaksi dipengaruhi oleh ukuran partikel/zat
Semakin luas permukaan zat maka seakin banyak tempat bersentuhan untuk berlangsungnya reaksi
Luas permukaan zat dapat dicapai dengan cara memperkecil ukuran zat tersebut
Contoh :
Kentang yang diiris tipis lebih cepat matang dibandingkan kentang yang berukuran besar dan belum diiris tipis
2. Kecepatan Reaksi dipengaruhi oleh suhu atau temperatur
Suhu juga dapat mempengaruhi kecepatan reaksi
Contoh:
Susu yang dilarutkan dgn air panas lebih cepat larut dibandingkan susu yang dilarutkan dengan air dingin
Rabu, 22 Oktober 2008
KENAKALAN REMAJA
Remaja adalah suatu masa yang sangat menyenangkan karena dimana setiap anak mulai menginjak masa kedewasaan. Biasanya remaja sudah mulai mengenal lawan jenisnya, remaja sudah tidak menghiraukan nasihat orang tua, dan remaja ingin lebih diperhatikan oleh lingkungan sekitar. Remaja juga selalu identik dengan kenakalan. Contohnya saja sekarang kita bisa melihat sendiri kenyataannya, banyak remaja yang sudah "ngerti" tentang freesex.. Dan banyak diantara mereka sudah tidak lagi percaya dengan datangnya "adzab" dari Allah.. Astaghfirullah.. Jangan sampai kita2 jadi orang kayak gitu ya.. Kita harus banyak2 belajar tentang agama agar diri kita dibentengi dengan keimanan dan tidak mudah terjerumus ke perbuatan dosa..