Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Jumat, 03 Juni 2011

Definisi Umum di Rekayasa Genetik

1. Elektroforesis

Teknik pemisahan komponen-komponen dengan pengaruh arus listrik sehingga terjadi laju perpindahan disebut sebagai suatu elektroforesis atau elektrokromatografi.
2. Teknik imunologi
Sistem perlindungan pengaruh luar biologis yang dilakukan oleh sel dan organ khusus pada suatu organisme. Jika sistem kekebalan bekerja dengan benar, sistem ini akan melindungi tubuh terhadap infeksi bakteri dan virus, serta menghancurkan sel kanker dan zat asing lain dalam tubuh. Jika sistem kekebalan melemah, kemampuannya melindungi tubuh juga berkurang, sehingga menyebabkan patogen, termasuk virus yang menyebabkan demam dan flu, dapat berkembang dalam tubuh. Sistem kekebalan juga memberikan pengawasan terhadap sel tumor, dan terhambatnya sistem ini juga telah dilaporkan meningkatkan resiko terkena beberapa jenis kanker.
3. Sequencing asam amino
Metode prediksi struktur protein, berusaha untuk meramalkan struktur tiga dimensi protein berdasarkan sekuens asam aminonya (dengan kata lain, meramalkan struktur tersier dan struktur sekunder berdasarkan struktur primer protein).
4. Sequencing DNA
Metode yang digunakan untuk menentukan urutan basa nukleotida (adenine, guanine, cytosine dan thymine) pada molekul DNA.
5. Analisis RFLP
Analisis RFLP (polimorfisme panjang fragmen) pengukuran fragmen restriksi DNA yangmengandung urutan pendek yang bervariasi dari satu orang ke orang lain, yang disebut SRTNV. RFLP adalah salah satu aplikasi pertama analisis DNA untuk penyidikan forensik. Polimorfisme Panjang Fragmen restriksi (RFLP) adalah teknik di mana organismedapat dibedakan dengan analisis pola yang berasal dari pembelahan DNA mereka
6. Analisis RAPD
Salah satu teknik molecular marker yang menggunakan PCR adalah RAPD. Metode standar RAPD menggunakan oligonukleotida tunggal pendek (10-12 basa) dengan urutan acak sebagai primer untuk mengamplifikasi genomik DNA dalam jumlah nanogram dengan temperatur annealing yang rendah. Produk amplifikasi PCR dipisahkan dengan agarose gel diwarnai dengan ethidium bromide.
7. DNA finger-printing
DNA fingerprinting adalah cara untuk mengidentifikasi individu tertentu, bukan hanya mengidentifikasi spesies atau beberapa sifat tertentu. Merupakan gambaran pola potongan DNA dari setiap individu. Karena setiap individu mempunyai DNA fingerprint yang berbeda maka dalam kasus forensik, informasi ini bisa digunakan sebagai bukti kuat kejahatan di pengadilan. DNA fingerprinting menggunakan jenis urutan DNA tertentu, yang dikenal sebagai mikrosatelit , untuk membuat identifikasi lebih mudah.
8. DNA hybridization
Umumnya mengacu pada biologi molekuler teknik yang mengukur tingkat kesamaan genetik antara kolam DNA sekuens. Hal ini biasanya digunakan untuk menentukan jarak genetik antara dua spesies . Ketika beberapa spesies dibandingkan dengan cara itu, nilai-nilai kesamaan memungkinkan spesies diatur dalam suatu pohon filogenetik , karena itu salah satu pendekatan untuk melakukan sistematika molekuler . Teknik ini berguna untuk menentukan urutan kesamaan antara DNA asal yang berbeda dan jumlah pengulangan sekuen dalam satu DNA.
Hibridisasi adalah sebuah proses di mana DNA dipanaskan sampai suhu di mana tulang belakang yang memisahkan (juga disebut "suhu lebur").

0 komentar:

 
Powered by Blogger